top of page

Yuk, Kuasai Branded Search Volume untuk Kesadaran Merek yang Makin Tinggi!

Setelah membahas Share of Voice (SOV), kini saatnya membedah Branded Search Volume (BSV) – KPI penting dalam brand marketing yang berdampak besar pada brand awareness. Ingat, tanpa brand awareness yang tinggi, kita akan kesulitan menjual produk atau jasa kita. Mengapa? Karena pada dasarnya keputusan pembelian itu adalah sebuah perjalanan (buyer's journey atau purchase funnel).


Branded Search Volume

Apa itu Branded Search Volume?

Branded Search Volume (BSV) adalah jumlah orang yang secara spesifik mencari nama merek kamu di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Semakin tinggi BSV, artinya semakin banyak orang yang tahu, familiar, dan tertarik dengan brand kamu.


Kenapa Branded Search Volume (BSV) itu Penting?

BSV menjadi indikator utama dalam mengukur beberapa hal:

  • Brand Awareness: BSV tinggi menunjukkan merek kamu mudah dikenali dan diingat.

  • Minat Konsumen: Orang yang mengetik nama brand secara langsung di mesin pencarian memiliki potensi besar menjadi pelanggan. Mereka sudah melewati tahap awal awareness dan masuk ke tahap pertimbangan untuk membeli.

  • Riset Pasar: BSV juga mengungkapkan apa yang dicari orang terkait merek kamu – produk tertentu, layanan, ulasan, dan lain-lain.


BSV dan Organic Channel Marketing (termasuk SEO)

Aktivitas untuk meningkatkan BSV erat kaitannya dengan organic channel marketing, utamanya SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah upaya meningkatkan visibilitas website di mesin pencari agar muncul di posisi teratas untuk pencarian relevan. SEO yang baik secara alami akan mendongkrak BSV.


Bagaimana Mengukur BSV & Tool yang Digunakan

Untungnya, ada beberapa cara mudah mengukur BSV:

  1. Google Search Console: Alat gratis dari Google ini memberi data akurat berupa jumlah klik dan penayangan (impression) untuk kata kunci terkait brand kamu.

  2. Contoh: Masuk ke Search Console → Cari tab 'Performance' → Klik 'Queries' → Filter nama brand kamu untuk melihat kueri penelusuran, jumlah klik, impresi, dan data BSV lainnya.

  3. Alat SEO (Ahrefs, SEMrush, dll): Sediakan data BSV yang lebih detail serta fitur pelacakan tren seiring waktu dan bahkan perbandingan dengan kompetitor.

  4. Google Analytics: Selain BSV, alat ini memberikan gambaran lengkap bagaimana orang menemukan website-mu, termasuk apakah melalui pencarian brand secara organik.


Tips Efektif Meningkatkan BSV

  • Fokus pada SEO: Riset kata kunci relevan dengan brand, buat konten berkualitas tinggi, dan optimalkan struktur website untuk mesin pencari.

  • Content Marketing yang Kuat: Ciptakan artikel blog, video, infografik, yang tak hanya menarik, tapi juga mendorong orang mencarimu di Google.

  • Sosial Media Aktif: Jangkau audiens lebih luas dan tingkatkan brand awareness di platform sosial dengan konten yang konsisten dan bermakna.

  • Iklan Terarah (Targeted Ads): Meski berbayar, iklan PPC (Pay-Per-Click) seperti Google Ads dapat membantu meningkatkan BSV jangka pendek, terutama saat brand-mu masih baru.


Kesimpulan

BSV adalah metrik branding yang harus kamu pantau. Semakin tinggi BSV,  makin kuat posisi brand kamu di pasar. Dengan memahami BSV dan menerapkan strategi tepat, kamu selangkah lebih dekat untuk meningkatkan kesadaran merek dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.


Mulai pantau dan tingkatkan BSV merek kamu sekarang juga! Jika Anda tertarik dalam workshop one on one tentang digital marketing untuk mendalami topik yang Anda minati, silakan book jadwal Anda di bawah ini




bottom of page